Belajar
Dan Pembelajaran
A.
Belajar Menurut Pandangan Skinner
Skinner berpandangan bahwa belajar
adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih
baik. Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka responnya menurun.
Dalam
belajar ditemukan adanya hal berikut :
A]
Kesempatan terjadinya peristiwa yang menimbulkan respons pembelajar
B]
Respons sipembelajar
C] Konsekuensi yang bersifat menguatkan
respons tersebut. Pemerkuat terjadi pada stimulus yang menguatkan konsekuensi
tersebut.
Belajar menurut Gagne :
Menurut
gagne belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Hasil belajar berupa
kapabilitas.
Kapabilitas siswa tersebut berupa :
1)
Informasi verbal adalah kapabilitas untuk mengungkapkan pengetahuan
dalam bentuk bahasa,
Baik lisan maupun tulisan.
2)
Keterampilan intelektual adalah kecakapan yang berfungsi untuk
berhubungan dengan lingkungan hidup serta mempresentasikan konsep dan lambing.
3)
Strategi kognitif adalah kemampuan menyalurkan dan mengarahkan aktifitas
kognitifnya sendiri.
4)
Keterampilan motorik adalah kemampuan melakukan serangkaian gerak
jasmani dalam urusan dan koodinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.
5)
Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak obyek berdasarkan penilaian
terhadap obyek tersebut.
Belajar Menurut Pandangan Piaget.
Piaget
berpendapat bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu.
Menurut Piaget, pembelajaran terdiri
dari empat langkah berikut :
1)
Langkah satu : Menentukan topik yang dapat dipelajari oleh anak sendiri .
2)
Langkah dua : Memilih atau mengembangkan aktifitas kelas dengan topic
tersebut.
3)
Langkah tiga : Mengetahui adanya kesempatan bagi guru untuk mengemukakan
pertanyaan yang menunjang proses pemecahan masalah.
4)
Langkah empat : Menilai pelaksanaan tiap kegiatan, memperhatikan
keberhasilan, dan melakukan revisi.
Belajar
Menurut Rogers
Rogers mengemukakan pentingnya guru
memperhatikan prinsip pendidikan . Prinsip pendidikan dan pembelajaran tersebut
sebagai berikut :
1)
Menjadi manusia berarti memiliki kekuatan wajar untuk belajar
2)
Siswa akan mempelajari hal-hal yang bermakna bagi dirinya.
3)
Pengorganisasian bahan pengajaran berarti mengorganisasikan bahan dan
ide baru, sebagai bagian yang bermakna bagi siswa.
4)
Belajar yang bermakna dalam masyarakat modern berarti belajar tentang
proses-proses belajar, keterbukaan belajar mengalami sesuatu, bekerja sama
dengan melakukan pengubahan diri terus menerus.
5)
Belajar yang optimal akan terjadi, bila siswa berpartisipasi secara
bertanggung jawab dalam proses belajar.
6)
Belajar mengalami ( experiental learning) dapat terjadi, bila siswa
mengevaluasi dirinya sendirinya.
7)
Belajar mengalami menuntut keterlibatan siswa secara penuh dan
sungguh-sungguh.
Rogers
mengemukakan saran tentang langkah-langkah pembelajaran yang perlu dilakukan
oleh guru. Saran pembelajaran itu meliputi hal berikut :
1)
Guru member kepercayaan kepada kelas agar kelas memilih belajar secara
terstruktur
2)
Guru dan siswa membuat kontrak belajar.
3)
Guru menggunakan metode inkuiri, atau belajar menemukan ( discovery
learning).
4)
Guru menggunakan metode simulasi
5)
Guru mengadakan latihan kepekaan agar siswa mampu menghayati perasaan
dan berpartisipasi dengan kelompok lain.
6)
Guru bertindak sebagai fasilitator belajar.
7) Sebaiknya guru menggunakan pengajaran
berprogram, agar tercipta peluang bagi siswa untuk timbulnya kreativitas (
Snelbecker, 1974:483-494;Skager, 1984:33;Bergan dan Dunn, 1976:122-128)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar